1.PENGERTIAN GEOGRAFI DAN KONSEP GEOGRAFI
PENGERTIAN GEOGRAFI
Kata geografi berasal dari yunani yaitu :
Ø GEO = BUMI
(EARTH)
Ø GRAFI =
(GRAPHEIN) = PENCITRAAN ATAU GAMBARAN
Jadi secara etimologi geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan
bumi.
Sedangkan,Studi geografi merupakan pengkajian keruangan tentang fenomena
dan masalah kehidupan manusia.
Pengertian geografi menurut para ahli
© ahli indonesia
1.
Bisri Mustofa (2007) -
Indonesia
Geografi adalah ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.
Geografi adalah ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.
2.
Herioso Setiyono (1996) -
Indonesia
Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horisontal dipermukaan bumi.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horisontal dipermukaan bumi.
3. Prof. Bintarto (1981) - Indonesia
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi,
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi,
© ahli luar negeri
1. Paul Vidal de La Blace (1915) Geografi adalah studi
tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung
bagaimana manusia mengelola alam ini
2.
Karl Ritther (1859) Geografi adalah suatu
telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia.
3.
Yeates (1963) Geografi adalah ilmu
yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang
beraneka ragam di permukaan bumi.
4. Hartshorne (1960) Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk
memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat
variabel permukaan bumi.
Sedangkan hasil seminar pada tahun 1998 di semarang
mengartikan gegrafi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan
dalam konteks keruangan.
Dan selain itu seminar di semarang
menghasilkan 10 konsep esensial geografi menurut Seminar dan Lokakarnya Ahli
Geografi tahun 1998 antara lain:
1) Konsep
lokasi Suatu
tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan
harga. Konsep lokasi dibagi 2 bagian yaitu Lokasi
absolut (letak astronomis) dan Lokasi relatif (letak geografis)
2) Konsep jarak
Jarak
dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan
memperhitungkan jarak,
3) Konsep
keterjangkauan Hubungan
atau interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana
transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki.
4) Konsep pola Bentuk interaksi manusia dengan
lingkungan atau interaksi alam dengan alam,
5) Konsep
morfologiBentuk
permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas
manusia.
6) Konsep
aglomerasi Pengelompokan
penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah,
7) Konsep nilai
kegunaan Manfaat
suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang
menggunakannya.
8) Konsep
interaksi dan interdependensi Setiap wilayah tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain,
9) Konsep
differensiasi area (struktur
keruangan atau distribusi keruangan) Suatu wilayah kaitannya dengan wilayah
lain. Wilayah di permukaan bumi memiliki perbedaan nilai yang terdapat di
dalamnya.
10) Konsep
keterkaitan keruangan (proses
keruangan) Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah
lain, atau adanya saling keterkaitan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan
sosial penduduknya.
Ruang Lingkup
dan Pendekatan Geografi
1.
Ruang
Lingkup Geografi
Yang dipelajari dalam
geografi sangatlah luas.Untuk itu perlu adanya batasan yang menjadi ruang
lingkup bahasan geografi.Ruang lingkup bahasan geografi terdiri dari tiga
bagian yaitu :
Geografi Fisik Mempelajari tentang
gejala-gejala alam di permukaan bumi yang meliputi atmosfer,litosfer,hidrosfer
dan biosfer.
Geografi Sosial Mempelajari tentang segala aktivitas kehidupan
manusia di bumi dan interaksinya dengan
lingkungan,baik dalam lingkungan social,ekonomi maupun budaya.
Geografi Regional Mempelajari tentang topic
atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu.
2. Pendekatan-Pendekatan Geografi
Karena begitu luasnya ruang lingkup ini,maka untuk menganalisis segala
fenomena yang terjadi di permukaan bumi perlu adanya suatu pendekatan.Terdapat
3 jenis pendekatan geografi,yaitu :
1. Pendekatan Keruangan (spasial)
Pendekatan keruangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu:



2. Pendekatan Ekologi
Suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan interdepensi yang terjadi
pada lingkungan.Ekologi mempelajari hubungan timbal balik anatara manusia
dengan lingkungannya yang membentuk suatu system ekologi atau ekosistem.
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Membahas mengenai gejala tau fenomena dengan
menggunakan kombinasi antara analisis keruangan
dengan analisis ekologi.Pendekatan kompleks wilayah dilakukan untuk
mengetahiu perbedaan suatu wilayah dengan wilayah yang lain (areal differentiation).Pendekatan
kompleks wilayah melihat setiap wilayah mempunyai karakteristik uang khas atau
berbeda dengan wilayah lain.Sehingga sifat tersebut dapat digunakan sebagai
salah satu acuan dalam analisisobjek kajian
Ciri – ciri geografi adalah sebagai
berikut :




Prinsip –
Prinsip dalam Geografi

Prinsip deskripsi yaitu prinsip untuk
memberikan penjelasan atau gambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang
dipelajari atau sedang diselidiki.

Prinsip interelasi yaitu interelasi dalam
ruang yang menyatakan bahwa terdapat saling keterkaitan antara gejala satu
dengan gejala yang lainnya atau antara faktor yang satu dengan yang lainnya
dalam suatu ruang tertentu. Prinsip interelasi didasarkan pada hubungan antara
satu gejala dengan gejala lain atau antara objek fisik yang satu dengan objek
fisik lainnya.

Prinsip ini pada
hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di
permukaan bumi, dimana distribusi ( penyebarannya ) berbeda antara satu tempat
dengan tempat lainnya.

Prinsip ini merupakan perpaduan antarprinsip
lainnya. Pada prinsip ini gejala, fakta, dan masalah ditinjau penyebarannya,
dan interelasinya dalam ruang.
Keadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Dalam lingkungan
alam tercangkup unsur-unsur sebagai berikut :
Ø Kekuatan,
seperti rotasi bumi, revolusi bumi, grafitasi, dan perunahan cuaca.
Ø Proses-proses,
seperti proses erosi, sedimentasi, peredaran air, dan gejala-gejala vulkanisme.
Ø Unsur-unsur
fisik, topologi, dan biotik. Unsur fisik meliputi iklim, air, dan tanah. Unsur
topologi meliputi luas, letak, dan bentuk. Unsur biotik meliputi flora, fauna,
organisme, dan manusia.
ASPEK GEOGRAFI DAN OBJEK STUDI GEOGRAFI
a. Aspek Fisik
a. Aspek Fisik
1) Geografi matematik, yaitu astronomi (ilmu falak), ilmu yang objeknya
mempelajari benda-benda langit, bumi sebagai satelit, matahari sebagai
bintang-bintang di langit.
2) Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, asal
kejadian, struktur, komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan),
dan proses alamiah yang membuat perkembangannya hingga sampai sekarang. Geologi
meliputi cabang-cabang ilmu sebagai berikut:
· Kristalografi,
mineralogi, dan petrologi.
· Struktur geologi,
dan geofisika.
· Stratigrafi dan
historis geologi.
· Geologi fisik dan
geomorfologi.
3) Geomorfologi, yaitu ilmu yang objeknya tentang bentuk-bentuk permukaan
bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Proses yang
dominan adalah pelapukan dan erosi.
4) Meteorologi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari atmosfer, udara,
cuaca, suhu, angin , awan, hujan, radiasi, matahari, dan sebagainya.
5) Oceanografi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari perairan laut serta
gerakannya, pasang surut, arus, kedalaman, temperatur, kadar garam, dan nilai
ekonomisnya. Juga tentang geologi dasar laut dan sebagainya.
b. Aspek Sosial
1) Geografi sosial/sosiologi, ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses sosial termasuk perubahan sosial, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga
sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan sosial. Sedangkan proses sosial
adalah pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan bersama.
2) Geografi ekonomi (geografi sosial ekonomi), ilmu yang objeknya
mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk dapat mencapai kesejahteraan dalam
hidupnya.
3) Geografi politik, ilmu yang objeknya mempelajari/studi tentang
hubungan antara daratan dan lautan dengan politik untuk tujuan politik luar
negeri. Jadi, metode/cara mempergunakan prinsip-prinsip geografi untuk
meramalkan perkembangan politik dunia.
4) Antropologi/antropogeografi, ilmu yang objeknya mempelajari tentang
penyebaran masyarakat bangsa-bangsa di bumi sehubungan dengan lingkungan
geografi. Para ahli menganggap antropogeografi sama dengan human geografi.
5) Biogeografi, ilmu yang objeknya mempelajari kehidupan/biosfer di
muka bumi (di darat, laut, dan udara)
Manfaat Geografi:
1. Memetakan
Persebaran Fenomena Di Permukaan Bumi
2. Penentuan Lokasi Pertanian, Industri, dan Permukiman
3. Penentuan Lokasi Transmigrasi
4. Pengembangan Prasarana Transportasi
5. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya
6. Membantu Menyelesaikan Masalah Sosial dan Kemasyarakatan
2. Penentuan Lokasi Pertanian, Industri, dan Permukiman
3. Penentuan Lokasi Transmigrasi
4. Pengembangan Prasarana Transportasi
5. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya
6. Membantu Menyelesaikan Masalah Sosial dan Kemasyarakatan
Ilmu
Penunjang Geografi
1.
Geologi
adalah ilmu yang mempelajari
perubahan bentuk permukaan bumi akibat tenaga dari dalam bumi (endogen:
vulkanisme, tektonisme, gempa bumi),termasuk struktur, komposisi dan
sejarahnya.
2.
Geomorfologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang
bentuk-bentuk muka bumi serta perubahannya akibat tenaga dari luar (Exogen:
pelapukan, erosi, sedimentasi).
3.
Meteorologi
adalah ilmu yang mempelajari
atmosfer, yaitu tentang udara, cuaca, suhu, angin, awan, curah hujan, radiasi
matahari, dan sebagainya.
4.
Meteorologi
sangat penting bagi informasi cuaca
terutama untuk penerbangan, pelayaran, pertanian dan industri.
5.
Hidrologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang
air di permukaan bumi/tanah, di bawah tanah; termasuk sungai, danau, mata air,
air tanah dan rawa-rawa
6.
Klimatologi
adalah ilmu yang mempelajari
tentang iklim dan kondisi rata-rata cuaca.
7.
Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang
manusia khususnya mengenai ciri, warna kulit, bentuk fisik, masyarakat dan
kebudayaannya.
8.
Ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari usaha
manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
9.
Demografi
adalah ilmu yang mempelajari dan
menguraikan tentang penduduk. Komposisi penduduk, dan jumlah penduduk.
Menurut Rhoads Murphey dalam bukunya “The Scope of
geography”, mengemukakan tentang tiga pokok ruang lingkup studi geografi,
yaitu :
- Interaksi antarmanusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu keanekaragaman wilayah.
- Persebaran dan keterkaitan penduduk di bumi dengan sejumlah aspek keruangan.
- Kajian terhadap region dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus.
Menurut Hagget (1968), ruang
lingkup geografi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
- Geografi Ortodoks, yaitu kajian tentang suatu wilayah atau region dan menganalisa bagian-bagiannya secara sistematik, misalnya untuk faktor manusia atau fisisnya saja. Geografi ortodoks dibagi menjadi geografi sistematik, geografi regional, geografi teknik, dan geografi filsafat.
2. Geografi
terintegrasi (terpadu), yaitu suatu pendekatan dengan mengintegrasikan
elemen-elemen geografi sistematik (yang terdiri atas
geografi fisikal dan geografi manusia) dengan geografi regional (yang terdiri
atas geografi regional dan geografi kultur). Tiap analisis digolongkan menjadi
dua segi, yaitu segi teori dan segi aplikasi.
Objek Studi
Geografi
Objek studi geografi dapat dibedakan
atas dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
a. Objek
Material Geografi
Objek material merupakan sasaran
atau isi suatu kajian. Adapun yang termasuk objek kajian geografi adalah
fenomena geosfer terdiri dari atmosfer, cuaca dan iklim, litosfer (lapisan
batu-batuan), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan kehidupan flora dan
fauna), pedosfer (mempelajari ttg tanah) dan antroposfer (lapisan kehidupan
manusia yang merupakan “tema sentral” diantara sfera-sfera lainnya).
b. Objek
Formal Geografi
Objek formal adalah metode atau
pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu masalah. Metode atau pendekatan
objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek keruangan (spasial),
kelingkungan (ekologi), kewilayahan (teritorial), dan aspek waktu (temporal).
Cabang-Cabang
Ilmu Geografi
a. Geografi
Regional
Geografi
Regional adalah geografi yang mempelajari kewilayahan atas dasar luas dan
sempitnya wilayah tersebut. Objek studinya dimulai dari yang paling luas sampai
yang paling sempit. Wilayah tersebut yaitu :
i.
Realm Geography (benua)
ii. Province Geography (kumpulan negara dalam benua)
iii. Regional Geography (negara)
iv. Group Geography (kumpulan daerah dalam negara)
v. Unit Geography (daerah kecil dalam negara)
ii. Province Geography (kumpulan negara dalam benua)
iii. Regional Geography (negara)
iv. Group Geography (kumpulan daerah dalam negara)
v. Unit Geography (daerah kecil dalam negara)
b. Geografi
Fisik
Geografi
fisik adalah geografi yang mempelajari tentang unsur-unsur alam asli. Geografi
fisik meliputi :
1. Geomorfologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk muka bumi.
2. Klimatologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim.
3. Biogeografi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan di bumi.
4. Oseanografi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang lautan.
5. Geografi
tanah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanah.
6. Geofisika,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisik bumi.
7. Geologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan batu-batuan pembentuk muka bumi
secara keseluruhan, mulai dari dahulu sampai sekarang.
8. Hidrologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang air tanah.
9. Meteorologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang atmosfer/cuaca
10. Geografi matematik,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang luas, letak dan besar.
11. Geografi
sumber daya, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mineral dan barang tambang
yang terdapat di bumi.
12. Ekologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang adaptasi manusia dengan lingkungan baik
fisik maupun biologis.
13. Astronomi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang perbintangan, misal untuk pertanian.
14. Zoologi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan
c. Geografi Manusia
Geografi manusia adalah ilmu yang
mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia.
Geografi manusia meliputi :
- Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan manusia.
- Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.
- Geografi sosial, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia.
- Geografi desa-kota, yaitu ilmu yang mempelajari tentang desa dan kota.
- Geografi ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan ekonomi di suatu tempat.
- Geografi politik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang politik di beberapa wilayah geografis.
- Geografi sejarah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sejarah di suatu wilayah geografis.
- Geografi militer, yaitu ilmu yang mempelajari tentang aspek militer ditinjau dari kondisi geografinya.
- Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fosil.
- Arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kepurbakalaan.
- Sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kemasyarakatan.